bismillah

bismillah,,,,,,,semoga kebahagiaan dan kedamaian menyertaimu

Selasa, 12 Juni 2012

ASUHAN SAYANG IBU

Home > Askeb II (Persalinan) > Asuhan Sayang Ibu Sebagai Kebutuhan Dasar Persalinan

Asuhan Sayang Ibu Sebagai Kebutuhan Dasar Persalinan

 
Persalinan adalah proses yang fisiologis dan merupakan kejadian yang menakjubkan bagi seorang ibu dan keluarga. Penatalaksanaan yang terampil dan handal dari bidan serta dukungan yang terus-menerus dengan menghasilkan persalinan yang sehat dan memuaskan  dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Sebagai bidan, ibu akan mengandalkan pengetahuan, keterampilan dan pengambilan keputusan dari apa yang dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk :
  1. Mendukung ibu dan keluarga baik secara fisik dan emosional selama persalinan dan kelahiran.
  2. Mencegah membuat diagnosa yang tidak tepat, deteksi dini dan penanganan komplikasi selama persalinan dan kelahiran.
  3. Merujuk ke fasilitas yang lebih lengkap bila terdeteksi komplikasi.
  4. Memberikan asuhan yang akurat dengan meminimalkan intervensi.
  5. Pencegahan infeksi yang aman untuk memperkecil resiko.
  6. Pemberitahuan kepada ibu dan keluarga bila akan dilakukan tindakan dan terjadi penyulit.
  7. Memberikan asuhan bayi baru lahir secara tepat.
  8. Pemberian ASI sedini mungkin.

Selasa, 05 Juni 2012

minggu


Sebuah  penyesalan yang tak akan ada akhirnya lebih luas dari sungai yang bermuara di benua. Lebih panjang dari jalan yang menghubungkan tempat di seluruh dunia. Hingga kelopak mata begitu keras mengering air mataku telah habis.
            Rasa yang begitu menghunjam, kebimbangan yang berbuah kesesatan. Malam minggu, bagiku adalah sebuah malam kutukan, aku benci, dan seumur hidupku aku benci malam minggu. Aku tak ingin mengingatnya, tapi kehadiranya, kepolosanya dan keluguan dia terus memaksaku untuk aku mengingatnya, aku ingin membunuhnya tapi ia tak berdosa dia tidak tau apa- apa, dan kini hanya dia yang aku punya. Hanya dia yang bisa mengingatkan aku, aku pernah mempunyai cinta. Aku pernah mempunyai masa depan. Aku pernah mempunyai jalan.
            Meskipun semuanya telah hilang, aku tak tau mana yang mimpi, mana kenyataan tapi inilah yang aku hadapi. Semua bagaikan mimpi. Mimpi yang tak akan ada akhirnya.
            Seandainya aku dulu mendengarkan kata- kata ibu, malam itu tak akan pernah hadir dalam hidupku dan tiada malam kutukan, semua akan menjadi malam yang indah. 

Senin, 28 Mei 2012

kumpulan puisiq


Waktu
I.
Ketika kelopak- kelopak bunga berguguran
Terbang lemah terbawa angin
Hilang bersama busuknya tangkaian daun
Helai demi helai telah musnah
Hilang dan tak akan kembali
Kini….semua sepi……
Hanya keheningan yang mencekam
Lautan pun terus membisu
Sementara waktu terus mengejar
Merongrong bersama menyusutnya tawa
Tak ada tempat untuk bernaung
Ketika halilintar menyambar
Dan jeritan tangis selalu menggema
Hingga kematian menjadi sebuah jawaban